Penyakitlayu, penyakit ini sanggup menyerang jenis tumbuhan apapun, kebanyakan disebabkan oleh basil meskipun ada beberpa lantaran lainnya, lihat juga kondisi kesuburan tanah. Penyakit layu ini dengan ciri-ciri tumbuhan tidak segar dan cepat menguning belum pada waktunya dan bila tidak ditangani akan mengakibatkan tamat hidup pada tanaman.
- Metode penanaman hidroponik bisa menjadi solusi bagi kita yang tak memiliki lahan cukup luas di rumah untuk menanam. Adapun hidroponik adalah teknik bertani yang menggunakan air sebagai media tanamnya atau media suplai nutrisi. Meski begitu, berkebun sayuran dengan cara hidroponik belum tentu menjamin pertumbuhan tanaman akan selalu sehat tanpa risiko kematian akibat hama dan penyakit. Apalagi pada jika tanaman tidak ditutupi oleh atap atau buku Hidroponik Sayuran untuk Hobi dan Bisnis yang ditulis oleh Kunto Heribowo dan NS Budiana 2014, hama dan penyakit dapat menurunkan mutu dan produksi sayuran hidroponik yang kita tanam. Oleh karena itu, diperlukan monitoring harian untuk mendeteksi kehadirannya. Dengan deteksi dini, maka biaya pestisida dapat ditekan serendah mungkin. Upaya pengendalian dapat dilakukan dengan cara manual, menanam tanaman atraktan, atau menggunakan biopestisida. Baca juga Jangan Bingung, Ini 5 Cara Memilih Tanaman Hidroponik untuk Pemula Beberapa jenis serangan hama dan penyakit pada tanaman hidroponik sayur, antara lain Serangan hama 1. Ulat perusak daun Crocidolomia binotalis Ulat ini bisa merusak dan memakan daun muda dari tanaman hidroponik kita. Gejala yang bisa diamati adalah bekas gigitan yang membuat daun berlubang seperti teranyam. Kerusakan biasanya dimulai dari permukaan daun sebelah bawah. Serangan berat biasanya terlihat tulang daun saja. Baca juga Basmi Hama Ulat pada Tanaman dengan Sabun Cair dan Minyak Goreng 2. Ulat tritip Plutella maculipennis Daun yang digigit oleh ulat tritip sering kali menyisakan bekas kerancang putih. Jika dilihat lebih dekat, kerancang tersebut ternyata adalah kulit ari daun yag tersisa setelah dagingnya dimakan ulat. Selanjutnya, daun akan menjadi berlubang. 3. Siput Daun yang dimakan siput akan tampak berlubang tetapi tidak rata. Sering pula dijumpai adanya alur-alur bekas lendir pada sayuran. Namun, serangan hama yang satu ini cukup jarang terjadi. Baca juga Tanda Tanaman Dimakan Siput dan Cara Mengatasinya 4. Ulat Thepa javanica Hama ini biasa meninggalkan banyak lubang pada daun dan lubangnya bergerombol. 5. Ulat tanah Agrotis ipsilon Bagian pangkal batang yang diserang ulat ini akan terpotong hingga roboh, bahkan mati. Baca juga 9 Jenis Media Tanam Hidroponik, Bisa Dicoba Di Rumah Serangan penyakit 1. Akar bengkak Gejala penyakit ini adalah pembengkakan pada pangkal batang dari akar yang terinfeksi. Penyebaranya melalui air, peralatan, dan bibit tanaman. 2. Bercak daun Penyakit ini lebih banyak terjadi pada daun-daun tampilan, akan terdapat bercak-bercak berbentuk bulatan konsentris kecil berwarna abu-abu gelap yang meluas menjadi bercak bulat. Baca juga Daun Tanaman Menguning? Ini Cara Mengatasinya 3. Busuk basah Pada awalnya akan terjadi bercak basah dan lunak. Kemudian bercak membesar dan membusuk. Jaringan yang membusuk punya bau yang khas. Serangan ini dapat terjadi di tempat penyimpanan dan pengangkutan, tetapi bisa ditangani dengan pemanenan secara hati-hati. 4. Embun upas Gejalanya biasa timbul di pembibitan. Pada penyakit ini, akan terlihat jaringan di tulang-tulang daun yang menguning, mirip dengan kasus kekurangan unsur hara. Bagian yang menguning lama-kelamaan berubah menjadi kecokelatan. Jika daunnya dibalik, akan terdapat permukaan kapang abu-abu. Baca juga Simak, Cara Mudah Lenyapkan Noda Bekas Siram Air pada Daun Tanaman 5. Rebah semai Penyakit ini pada umumnya menyerang bibit. Serangannya ditandai dengan bibit menjadi busuk sebelum tumbuh, bibit yang sudah tumbuh pangkalnya mendadak busuk sehingga roboh, hingga bibit tumbuh tapi kerdil. Sementara serangan pad atanaman dewasa akan menyebabkan akarnya busuk. 6. Busuk daun Jika melihat ada bercak basah tak beraturan pada daun dan batang, bisa jadi itu karena penyakit busuk daun. Jika dibiarkan, kondisi ini akan membuat seluruh tanaman menjadi buruk. Untuk menanggulanginya perlu dilakuakan pengaturan jarak tanam agar kelembapan berkurang dan melakukan penrgiliran jenis sayuran lain untuk memutuskan daur hidupnya. 7. Virus mozaik Akibat penyakit ini, sayuran bisa menjadi kerdil dan daunnya tampak kering tidak beraturan. Untuk menanggulanginya perlu digunakan bibit bebas virus. Baca juga Agar Daun Tanaman Jadi Kinclong, Bersihkan dengan 4 Bahan Alami Berikut Pengendalian hama dan penyakit Secara umum, jika mau menyemprotkan pestisida pada tanaman, sebaiknya gunakan pestisida berbahan aktif berbeda secara selang-seling. Tujuannya agar hama dan penyakit tidak kebal. Jika intensitas serangan hama dan penyakit rendah, tidak perlu disemprot dengan pestisida melainkan cukup ditanggulangi dengan manual, seperti mengambil hama dengan pinset. Pengendalian serangan hama dan penyakit bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti Memilih pupuk nitrogen bentuk nitrat agar membuat sel tanaman lebih padat sehingga hama dan penyakit sulit menyerang. Cendawan atau jamur besar dapat ditanggulangi dengan mengatur nutrisi, menaikkan nitrat atau menurunkan amonium. Pengendalian lingkungan. Misalnya, membiarkan rumput di bawah rak talang tumbuh sehingga hama dan penyakit tidak menenali tanaman inang berupa tanaman pokok. Cara lainnya adalah dengan membiarkan tanaman berbunga pengundang kupu-kupu atau menanam atraktan yang bisa dijadikan "perangkap" serangga. Menggunakan biopestisida. Baca juga Usir Semut dari Tanaman dengan Pestisida Alami Buatan Sendiri Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
5Cara Merawat Tanaman Bawang Merah di Rumah. 6. Membuat Pakan Konsentrat Kelinci, Inilah Caranya! 7. Begini Cara Merawat Ikan Mas Dengan Mudah untuk Dipelihara. 8. Inilah Teknik Sukses Budidaya Kacang Kapri. 9. Inilah Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Cabai tia auliaBaikhama atupun penyakit sama sama berbahaya dan berdampak pada sebuah tanaman menjadi nggak subur. Perbedaan hama dan penyakit adalah jenis yang menyerang. Hama adalah hewan yang akan menyerang tanaman petani sedangkan penyakit adalah sebuah bakteri atau virus yang mengancam pertumbuhan tanaman tersebut.6 Okt 2021
CleanWeeding ,pengendalian secara hama dan penyakit secara keseluruhan pada areal pertanaman. 2. Selecting Weeding, pengendalian hama dan penyakit pada sekitar tanaman saja, (membuat piringan) pada tanama berumur 0-1 tahun radius 100 cm. pada tanaman berumur 1-2 tahun radius 150 cm, pada tanaman umur lebih dari 2 tahun radius 200
dapatdirusak oleh walang sangit, tanaman yang paling disukai hama ini adalah tanaman padi. Hama walang sangit akan menyerang pada waktu tanaman padi Ekosistem Sawah dan Pengendalian Populasi Hama Padi (Oryza sativa L.) 17 Modul Pengayaan sudah memasuki fase masak susu. Hama ini akan menyerang pada bulir padi dengan menghisap .